Creepy Pasta : "Jiwa yang berbicara"
Jiwa yang berbicara Ku kayuh sepeda tua menelusuri jalanan setapak di desa. Beberapa menit kemudian aku sudah berada di jalan raya yang penuh dengan hiruk-pikuk kendaraan beroda empat maupun dua. Perjalanan menuju sekolahku cukup jauh. Sepanjang perjalanan di telingaku terpasang headset jadi dengan santainya ku kayuh terus pedal sepedaku. Tak lama aku berhenti di sebuah prapatan jalan, kulihat lampu merah. Kuhitung mundur seraya mengikuti petunjuk bahwa sebentar lagi lampunya akan berganti menjadi hijau. Ku siapkan diri lagi untuk mengayuh menyembrang jalan lurus. Lampu kini sudah berubah menjadi hijau, kudorong pedal sepeda dengan susah payah, tanpa tengok kanan dan kiri. Tiba-tiba sebuah kendaraan menyenggolku dan membuatku tak sadarkan diri. Aku tersadar bahwa diriku berbaring di bahu trotoar. Sesegera aku terbangun sambil meraba-raba pipiku yang masih terasa l...