Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Creepy Pasta : "Jiwa yang berbicara"

                Jiwa yang berbicara    Ku kayuh sepeda tua menelusuri jalanan setapak di desa. Beberapa menit kemudian aku sudah berada di jalan raya yang penuh dengan hiruk-pikuk kendaraan beroda empat maupun dua. Perjalanan menuju sekolahku cukup jauh. Sepanjang perjalanan di telingaku terpasang headset jadi dengan santainya ku kayuh terus pedal sepedaku. Tak lama aku berhenti di sebuah prapatan jalan, kulihat lampu merah. Kuhitung mundur seraya mengikuti petunjuk bahwa sebentar lagi lampunya akan berganti menjadi hijau. Ku siapkan diri lagi untuk mengayuh menyembrang jalan lurus. Lampu kini sudah berubah menjadi hijau, kudorong pedal sepeda dengan susah payah, tanpa tengok kanan dan kiri. Tiba-tiba sebuah kendaraan menyenggolku dan membuatku tak sadarkan diri.     Aku tersadar bahwa diriku berbaring di bahu trotoar. Sesegera aku terbangun sambil meraba-raba pipiku yang masih terasa l...

Creepy Pasta : "Psikopat"

                       PSIKOPAT     Diam-diam ku perhatikan ada satu rumah yang jauh dari keramaian kota. Tepat sekali dekat dengan hutan dan sungai yang berisi limbah pembuangan dari pabrik. Rumah itu sebenarnya cukup besar untuk ukuran penghuni satu orang. Karena kulihat tak pernah ada orang lain yang keluar masuk selain satu orang yang ternyata ku kenal. Ia adalah willy. Sahabatku yang gemar sekali menyukai warna putih karena menurutnya warna putih itu tak mewakili suatu unsur emosi apapun.    Sampai suatu malam aku memiliki rencana untuk mencoba menerobos ke rumah willy. Suasananya sungguh tenang. Lampunya pun remang-remang di kejauhan. Ku langkahkan kaki ini, ku dekati jendela samping rumahnya yang terbuka. Ku buka mataku lebar-lebar, menerawang melihat ke sekeliling isi rumahnya. Ternyata tak begitu jelas karena cahaya lampu yang tak mendukung. "...