Creepy Pasta : "Teru-teru Bozu"
"Teru-teru bozu"
Awan bergeser menghalangi cahaya surya. Cuaca pun gelap. Dimana-mana terdengar suara menggelegar. Ku tengok jam dinding menunjukan pukul 12 : 30 siang. Padahal sore harinya aku mempunyai janji untuk bertemu seseorang di pasar malam. Akhirnya ku serahkan semua urusan hujan kepada buntalan boneka teru-teru bozu. Aku mengambilnya di laci meja belajar, lalu ku gantungkan boneka itu tepat di jendela kamar tidur. Dalam hati meminta permohonan agar hujannya berhenti ketika sore akan datang.
Do'aku di kabulkan. Sore itu aku segera pergi ke pasar malam menemui seseorang. Ketika sampai di sana, kulihat semua orang berkerumun membuat lingkaran sepertinya sedang melihat sesuatu. Ku hampiri kerumunan itu.
Setelah melihatnya, aku teringat peringatan mengenai boneka teru-teru bozu yang ku gantungkan. Boneka itu selalu meminta gantinya. Dan yang kulihat saat itu adalah manusia yang di buntal kepalanya dengan kain putih di gantung di korsel pasar malam.
Komentar
Posting Komentar